Virus corona masih menyimpan segudang misteri yang belum terpecahkan, meski telah menginfeksi lebih dari 20 juta orang didunia. Salah satu gejala yang mulai dirasakan pasien COVID-19 adalah happy hypoxia.
Beberapa pasien yang tampak baik-baik saja tetapi memiliki kadar oksigen yang rendah, dapat mengalami ketidaksadaran hingga kematian, fenomena ini dikenal sebagai happy hypoxia.
Terjadi akibat kerusakan pada saraf yang menghantarkan sensor sesak ke otak, kemudian otak tidak dapat memberikan respon terhadap sesak, akibatnya pasien merasa tidak ada gejala atau tidak terlihat sesak.
Mengetahui gejala happy hypoxia :
- Gejala bertambah
- Batuk bertambah dan menetap
- Keluhan semakin lemas
- Warna bibir atau ujung jari membiru
Kadar oksigen dalam darah dapat diukur dengan oximeter dan beberapa gelang pintar. Normalnya manusia mempunyai kadar oksigen dalam darah sebesar 95%-100%. Jika kadar oksigen dalam darah rendah, segera ke rumah sakit. Jangan abai dan tetap waspada.
Referensi :
- Pernyataan Dokter Spesialis Paru pada Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran UI, DR. Dr. Erlina Burhan, M. SC, Sp. P dalam Diskusi di BNPB. Rabu, (16/9/2020).
